Vietnam Camp - Batam, Pulau Galang

Vietnam Camp !!! Saat itu, ribuan rakyat Vietnam sedang menghadapi perang besar. Banyak korban mati tertembak pada peristiwa naas itu. Si musuh seperti tak pandang bulu. Nenek-nenek, kakek-kakek, bahkan anak bayi sekalipun ditembaki secara membabi buta.

Pemerintah Vietnam terpecah meskipun tidak tinggal diam dan rakyatnya banyak mengambil tindakan darurat. salah satu pilihannya adalah mengungsikan ke daerah yang aman.

Dan akhirnya dengan perahu kayu, salah satu kelompok pengungsi warga Vietnam sampai ke pulau Batam dan akhirnya ditempatkan ke sebuah pulau Galang. Atas kepedulian rasa kemanusiaan Pemerintah Indonesia dan PBB pun membuat suatu daerah penampungan khusus yang disebut sebagai Vietnam Camp atau Kampung Vietnam,

Sejak tahun 1972 - 1995 oleh Indonesia mereka diarahkan ke Galang, semua dibiayai PBB dalam hal ini UNHCR termasuk infrastruktur, rumah-rumah, sekolah, puskesmas, tempat ibadah, gedung pertemuan dan Bioskop dilengkapi fasilitasnya di daerah tersebut. Tetapi kini itu semua telah menjadi kenangan, karena semua warga pengungsi Vietnam telah pulang ke Negara asalnya.

Warga Vietnam sepertinya terlalu sulit untuk melupakan Batam. Setelah perang telah berakhir dan Negara Vietnam sudah dianggap aman, Namun rakyat Vietnam enggan bergerak dari Vietnam camp Galang, sampai-sampai Pemerintah dan PBB memulangkan warga Vietnam secara paksa.

Tak heran hingga kini kerabat keluarga generasi Vietnam saat itu, datang jauh jauh berziarah ke Vietnam Camp dari Negaranya disamping mengenang sejarah yang sangat pahit itu.

Walaupun semuanya telah berlalu, namun Vietnam Camp meninggalkan kenangan tersendiri di hati masyarakat Batam. Selain sejarah, peninggalan bekas bangunan yang telah kelihatan tua itu memiliki nilai tersendiri. Bangunan PAGODA QUANTUM misalnya, adalah salah satu bangunan yang paling sering dikunjungi hingga saat ini sebagai tempat peribadatan umat Bhuda, begitu juga Gereja, meskipun telah tua namun dirawat untuk dilestarikan oleh pemerintah dan pengunjung.

Kini pengunjung bukan saja dari Batam, bahkan dari manca Negara, Mudah-mudahan tempat wisata ini dapat terus terawat, agar generasi penerus batam dapat merasakan nikmatnya nilai-nilai kemerdekaan, kedamaian dan rasa syukur kepada sang pencipta.